Di tempat parkir tdp lokalisasi pedagang makanan dan oleh2..spt sebuah pasar kecil. Di depan gapura komplek pemakaman tampak spt tdk adanya pengaturan sehingga tampak kumuh spt tampak diatas
Setelah melewati gapura, kita langsung disambut para pengurus makam dan banyak sekali warga sekitar yg mengajukan baskom sumbangan dg memaksa. Kesan memaksa ini kr mereka mengejar dan menyorongkn baskomnya ke tubuh kita meski kita sdh memasukkan uang kertas maupun logam ke bbrp baskom...jadi bagaimana wisatawan & peziarah nyaman jika diperlakukan spt ini....apalagi kalau habis uang kecil....mohon perhatiannya dinas pariwisata & pemda setempat....
Tersebar makam2 kerabat keraton Cirebon disekeliling komplek. Lalu kita akan masuk bangunan tempat makam Sunan Gunungjati yg didalammya jg tdp makam2 kerabat kraton Cirebon
Ini pintu menuju makam Raja Sulaeman, salahseorang kerabat kraton sepuh
Salahsatu sudut di dlm bangunan makam, yg terdiri dr loker2 pengurus makam serta dapur dibalik pintu pada foto diatas
Karena wktu sdh j13.00, kami bermaksud sholat Dzuhur di masjid di komplek makam ini. Bag.kiri penampakan pintu masjid dr depan (hrs menundukkan kepala) dan bag.kanan pintu dr dalam
tempat sholat wanita
tempat sholat pria dan mimbar imam
Al Qur'an tulisan tangan yg mjd koleksi masjid
Tips berkunjung kemari, mungkin bawalah banyak uang logam ataupun 2rb-an yg banyak ya kawan, kr banyak warga yg membutuhkn...???
Rumah2 warga sekeliling kompleks makam yg berpagar putih disisi kanan. Di gang ini warga menjual makana & oleh2 di rumahnya
Selanjutnya kami mnj Rumah Kerang, yaitu suatu perusahaan kerajinan tangan yang menjual berbagai jenis perabot rumah berbahan baku kulit kerang. Dari review wisatawan, tempat ini cukup mdpt perhatian, karena produknya tlah mjd komoditas export dan referensi untuk perabot di rumah ...
Beberapa Kaligrafi dinding, cermin jam dinding serta lampu2 indah
Di suatu ruang perabot dan meja-kursi, tampak gemerlap lampu2 menyinari dinding yg berlapis keramik/kerang ya? layaknya spt di istana...he2
Di rumah kerang membuat betah (kalau tdk ingat destinasi selanjutnya) dan jd bingung melihat produk yg semuanya indah2..Aku sendiri membeli frame foto brukuran 15x25cm seharga 75rb utk oleh2..Bagiku lampu2 disini bs mjd referensi utk kembali lg kemari mcr perabot indah & unik. Sayangnya tdk disediakan bengkel kerja sebagaimana toko2 batik memperkenankan customer mengikuti proses membatik...Semoga foto2 & ulasan disini dpt membantu dl publikasi produk dalam negri yg bermutu tanpa ada maksud lain dr kami....juga untuk mempromosikn pariwisata Indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar