Jumat, 07 September 2018

Kamu tinggal di Bekasi ?


Senengnya kalau pas mulai nulis… cari apa2 yg kita inginkan, buka Embah… ketemu solusinya.. Haa.. Alhamdulillah..PUASS bgt (kayak ketemu uang segepok aj.. Iy emang bagiku bahagia itu g selalu kalo dpt rezeki.. Yakin!)  ni..yg bikin begini kali ini http://www.panduanpraktis.com/2013/10/mengatur-opsi-ejaan-spelling-dan-tata-bahasa-grammar-di-word.html
Tadi pg di acr talk show TV ada yg tanya Jatiasih di Bekasi kan? Bukan.. jwb lawan bicaranya. Aku jd teringat saat ngobrol dg seorang saudara yg baru sj membeli properti, aku bertanya, “Jadi skr kamu sdh tinggal di rumah baru?". “Jatiasih kak”, jwb saudaraku. “O.. di Bekasi”, sahutku. “Bukan kak. Bukan di Bekasi”, pungkasnya dg cepat. Aku jd bingung..o..Jatiasih tuh bukan bagian dr Bekasi pikirku saat itu. Atau apa kr image kata ‘Bekasi” spt ‘bekas’ gitu kali ya?.. jd ga keren gitu.. Inilah hal yg bangkit kembali stl rasa penasaran ini blum kuselesaikan sekian lamanya. Kalo gitu so check this out..

Sejarah Bekasi dr Wikiped,

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Ker.Tarumanagara (358-669). Kerajaan ini mencakup Bekasi, Sunda Kelapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Cimanuk di Indramayu. Menurut ahli sejarah dan fisiologi, letak Jayagiri adalah di wil.Bekasi sekarang sbg daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M), Raja Kerajaan Sunda (Ker.Pajajaran) yang terakhir.
Wil.Bekasi sbg daerah yang banyak memberi informasi keberadaan Tatar Sunda, dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan yg merup keputusan (piteket) dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jayadewa 1482-1521 M) yang ditulis dlm 5 lembar lempeng tembaga. Bekasi mjd wil kekuasaan karena merup salah satu daerah strategis, yakni sbg penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta)
Di jaman Hindia Belanda, Bekasi masih merup Kewedanan (District), termasuk Regenschap (Kabupaten) Meester Cornelis. Saat itu kehidupan masyarakatnya masih dikuasai  para tuan tanah keturunan Cina. Kondisi ini terus berlanjut saat pendudukan militer Jepang. Jepang melakukn Japanisasi di semua sektor. Nama Batavia diganti dengan Jakarta. Regenschap Meester Cornelis menjadi KEN Jatinegara yang wilayahnya meliputi Gun Cikarang, Gun Kebayoran dan Gun Matraman.Setelah proklamasi kemerdekaan, struktur pemerintahan kembali berubah, nama Ken menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanan, Son menjadi Kecamatan dan Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu Ibu Kota Kab Jatinegara selalu berubah-ubah, mula-mula di Tambun, lalu ke Cikarang, kemudian ke Bojong (Kedung Gede). Saat itu Bupati Kab Jatinegara adalah Bapak Rubaya Suryanaatamirharja.
Tidak lama setelah pendudukan Belanda, Kab Jatinegara dihapus, kedudukannya dikembalikan seperti zaman Regenschap Meester Cornelis menjadi Kewedanan. Kewedaaan Bekasi masuk kedalam wil Batavia En Omelanden. Batas Bulak Kapal ke timur termasuk wil negara Pasundan di bawah Kab Karawang, sedangkan seb barat Bulak Kapal termasuk wil neg Federal sesuai Staatsblad Van Nederlandsch Indie 1948 No.178 Negara Pasundan.
Berdasarkan UU 14/1950 terbentuklah Kab Bekasi, dg wil terdiri dari 4 kewedanan, 13 kecamatan (termasuk Kec Cibarusah) dan 95 desa. Pada tahun 1960 kantor Kab Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi (jl. H Juanda). Tahun 1982, perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi kembali dipindahkan ke Jl. A. Yani No.1 Bekasi. Pasalnya perkembangan Kec Bekasi menuntut dimekarkannya Kecamatan Bekasi menjadi Kotif Bekasi yang terdiri dr 4 kecamatan yaitu Kec Bekasi Timur, bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Bekasi Utara, shg menjadi 18 kelurahan dan 8 desa. Pada Perkembangannya Kotif Bekasi terus bergerak ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan roda perekonomian yang semakin bergairah. Sehingga status Kotif Bekasi kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya/Kota dlm UU 9/1996.
Dr wikiped, Kota Bekasi memiliki 12 Kecamatan dg jumlah kelurahan 56 buah.. J Dan dr table berikut, Jatiasih merup salah1 kelurahan di Kota Bekasi, yg masuk dl wil admin kec.Jatiasih




Kec.Pd Gede

Aku sendiri th.2000 pernah menetap <1th di Bulak Kapal Permai, yg ternyata masuk kel Margahayu, kec. Bks Timur, ..dan aku mrasa senang pernh tinggal di tmp lain selain tmp kelahiranku, Kel. Kby lama, DKI Jkt..Haa..ha…
Mnrku, interpretasi org saat mdengar ‘Bekasi” pd umumnya Kab.Bekasi ( yg dlm image org kebanyakan daerah yg tk.kemajuannya msh di bwh DKI, jd ga keren gitu loh). Padahal pd kenyataannnya ada Kota Bekasi (yg kebanyakan dihuni para Commuters bekrja di DKI Jkt. Jd kalo emang kamu tinggal di Kota Bekasi, jgn malu Guys.. kr memang Kota Bekasi pd kenyataannya dr fasum dan fasosnya lbh baik & maju shg statusnya jg masuk kategori sbg kota, yaitu wilayah dg luasan lbh kecil namun infrastruktur dan kondisi ekososnya dianggap mampu memiliki pemerintahan sndiri, yaitu ‘kota’ Guys.. 
Selain itu, selama msh hidup, adalah keniscayaan tiap manusia akan mengalami proses, dimana tiap fase kehidupan yg dijalanani, baik suka & senang akan menyusun sejarah hidup masing2 yg tdk bs disangkal jika seseorang mengikuti kata hatinya. So di belahan manapun kau berproses, bersyukurlah kr Allah sdh menetapkan jalan tiap hambaNya yg jika dia tahu.. pasti dia akan menemukan karuniaNya yg tak terhingga di tiap jalan yg sdh ditenrtukan untuknya..  (lg belajar wise :)  )